Powered by Blogger.

Monday, April 6, 2015

Assalamualaikum Pak Jokowi,
Bapak sehat? Mudah-mudahan bapak tidak sedang dalam keadaan bahagia dan senang bisa tertawa-tawa.
Iya betul Pak, karena kalau saat ini bapak sedang bahagia, senang dan masih bisa tertawa itu tandanya saya benar-benar bodoh dan "insting" saya amatlah lemah dalam menilai orang.

Saya adalah pengagum kalimat "Don't judge the book from its cover". Ya dengan kalimat itu saya mencoba untuk memahami karakter orang, terutama orang yang baru saya lihat.
Saya teringat saat itu, pertama kali saya main ke kota Solo. Dengan bangga, supir taksi mengagungkan sang walikota yang saat itu masih Bapak yang menjabat.

Saya mulai mendengar berita-berita kehebatan bapak, lalu mulai browsing dan melihat sendiri.
Saat itu saya mulai jatuh hati sama sosok bapak Jokowi.

Dari situ, saya yakin akan datangnya seorang sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
Saya bukanlah negarawan yang mengerti akan seluk beluk suatu negara dan kebutuhannya. Tapi saya adalah rakyat sederhana dan rindu akan Indonesia yang dulu masih tentram.

Nampaknya, perkembangan jaman tidak bisa diikuti oleh Indonesia. Indonesia seperti disetir. Indonesia seperti menciut. Indonesia lemah. Indonesia saya takutnya hancur Pak.

Melihat kenyataan, janji-janji bapak saat kampanye.
Memang, butuh waktu untuk membuktikan.
Disaat perjalanan untuk membuktikan janji-janji itu, datang bertubi serangan fitnah dan berita simpang siur. Bapak dikendalikan partai, bapak plin-plan, bapak memihak kepada pihak-pihak pendukung bapak saat kampanye.

Lalu semua kabar simpang siur tersebut terbukti dan nampak jelas di mata saya. Sebagai orang awam yang hanya melihat berita pagi dan browsing internet.

Pak, satu pesan saya untuk bapak, karena saya sayang dan hormat akan bapak.
Jadilah pemimpin yang amanah. Jangan jadi munafik.Ingat, pertanggung jawaban bapak lebih berat di akhirat. Bapak takut saja sama Allah, jangan takut sama manusia.
InsyaAllah, akan ada perlindungan dari Allah untuk bapak jika bapak didzalimi manusia.
Allah cuma menguji bapak dengan jabatan bapak saat ini, tinggal bapak menyikapinya seperti apa.

Salam,
Asep Juanda

Thursday, December 11, 2014

It is cool to be a programmer!

Yeah..it's right for you whose skill in programming an application with one or many other programming languages, such as PHP, JAVA, Javascript, etc.

Me? Big NO! I am not a programmer!

Kadang, gak sering, ketika di kantor, saya diminta untuk membuat program. Dari yang sederhana sampai yang kompleks, biasanya cuma satu yang sering terjadi: MEPET.

Tidak ada persiapan. Kaidah ataupun aturan tentang perancangan dan pembuatan program yang dulu ada di perkuliahan, it's all about being useless when you are in the real life!

Buatin program ini, bisa gak seminggu jadi?
He to the looooo, helooo! Apakabar dong sama kehidupan bahagia saya?
Memang, ketika saya bikin program ada keasyikan tersendiri mengulik kode-kode dan me-running kode-kode cantik yang saya buat. Hingga akhirnya berfungsi sesuai dengan apa yang saya inginkan.
Tapi yang bikin bete itu adalah ketika udah waktu yang ada mepet, kerjaan lain numpuk, gak bisa konsen, dan ketika semua udah deadline dan launching, orang tidak menghargai apa yang sudah saya buat.

Kalau program yang saya buat itu berbentuk piringan cobek batu yang banyak di sepanjang jalan kota Magelang, mungkin mereka yang menggampangkan bikin program itu sudah memar dan benjol ama itu cobek.

Camkan saudara! Kenapa juga beberapa orang teman saya yang backgroundnya IT malah enak tidak berada di dunia per-kodingan ini? Harusnya jika meminta, di luar pekerjaan rutin saya, mintalah dengan baik, terus kalau ada kurang, bisa lah kita diskusikan. Jangan ketika running programnya bagus saja, saya dibaik-baikin.

Coba, lain kali saya yang minta dibuatin program, Minimal kalkulator sederhana yang ada akar dan kuadratnya. Waktunya 5 hari. Lengkap dengan dokumentasi dan buku panduan penggunaanya.

..


Maaf jadi curhat. Bukannya saya gak ikhlas, tetapi mengkritik dan menghakimi tanpa alasan tidak ada di list peraturan hidup saya untuk ditoleransi.

#trims

Monday, November 24, 2014

Sekarang, tepat pukul 15.45 WIB. Masih 15 menit menuju jam pulang kerja.

Gak apa-apa lah, yang jelas saya masih sering lemburnya. Biarkan saya nulis dulu. Biarkan saya bercerita.
Sudah lama kan saya gak bercerita?

Kemarin, sabtu-minggu seperti biasa, saya lebih suka untuk pergi ke kantor daripada tidur di kosan. Akhir-akhir ini adalah hari yang menurut saya bukan sulit, tapi penuh dengan tantangan. Dimana, beberapa kali saya diberi petunjuk oleh Allah SWT akan betapa sayangnya Dia kepada umatnya. Saya lebih suka untuk menulis status yang memotivasi atau berisi ucap syukur di path saya.

Saya lebih suka untuk membaca artikel tentang Islam di facebook atau di google. Cari tahu apa itu Islam, bagaimana shalat seharusnya saya lakukan dengan benar, bagaimana seorang makmum berbeda bacaan dan gerakan shalatnya dengan imam, bagaimana shalat sunat melengkapi shalat fardhu, dan semua tentang hal yang membawa saya kepada kebaikan.

Semua terjadi dikala satu hal. Nanti akan saya ceritakan suatu saat. Mungkin..

Sebenarnya apa itu Islam? Selama ini hanya tulisan di KTP yang menceritakan saya beragama, tidak atheis. Kurang lebih dua bulan saya sudah mulai berlaku seperti anak sekolah yang bersekolah dan mencari ilmu agama. Sering bertanya sama teman yang lebih sholeh, mencari tahu di google dan alhamdulillah sering mengikuti kajian di mesjid deket kosan. Padahal dulu jarang.

Dari selama yang saya coba pahami, Islam adalah benar. Islam begitu indah. Islam begitu damai. Selama 27 tahun saya hanya berlindung di balik selembar KTP. Saya belum mengetahui bahwa ada kehidupan yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan kehidupan di dunia.

Pertanyaan-pertanyaan muncul. Kenapa saya lahir dari keluarga pedagang? Kenapa kakak pertama saya meninggal disaat keluarga kami membutuhkan pelindung saat Bapak harus berada di luar pulau jawa untuk berdagang.

Kenapa kakak perempuan saya menikah dengan seorang pria yang menurut saya kurang tepat dan lalu bercerai disaat dia mengandung anak ketiganya. Kenapa Bapak dan Mamah sekarang mulai sakit-sakitan, kenapa malah ada hutang ke Bank, dan disaat semuanya terjadi, kenapa saya malah berbuat jauh dari ajaran Islam?

Shalat gak pernah tepat waktu bahkan sering melalaikan. Berbagi suka selalu dihitung-hitung. Puasa gak pernah dibarengi dengan iman. Saya saat itu belum takut mati.

Suatu hari, saya melihat video di youtube. Tentang gambaran hari kiamat. Lalu mulai deg-degan, mulai mencari dan mencari semua tentang hakikat hidup di dunia.
Hidup di dunia adalah tentang mempersiapkan bekal kita di perjalanan alam akhirat.
Mungkin pengetahuan agama saya sangat kurang. Tapi insyaAllah, saya hanya ingin bercerita.

Saat ini, saya adalah salah seorang staf yang belum menikah dan memiliki pasangan hidup (pacar).
Di saat banyak orang bertanya kenapa? Saya hanya mampu tersenyum dan berdoa. Ya Allah datangkanlah jodoh yang terbaik menurutMu.

Tapi, jawaban lain datang dari penjual bakso di tempat tinggal saya di Jatinangor.
Penjual itu bercerita, tentang susahnya menyekolahkan anaknya dan membiayai ibunya yang sakit-sakitan dimana suaminya tidak bekerja lagi. Beliau berkata "Syukur Pak Nandang masih punya a ute, ceu titi mah meuni jang mayar sakola ge hese. Mana bapakna teu gawe ayeuna".

Ya Allah, sungguh besar karuniaMu. Mudah-mudahan hamba akan lebih paham dan mengerti akan kasih sayangMu wahai Ar-Rahman..

Monday, July 8, 2013

Hei senyumbison!
Long time not to be with you. I am so sorry :)

Okay. This morning I've called by my friend, ipeh, to come to his work area. She asked me to help her about solving her email. She is a yahoo user. She couldn't make a new email by clicking Create Email/SMS button.
These are the way i've tried :
1. Clearing history of the browser. Not working!
2. Disable email protection of Antivirus. This way weren't working too. Although I've uninstalled the AV. :(
3. Update plugin. Not working too.

I almost gave up. But finaly, I found this very simple way. Here's the key :
1. Login to your yahoo account.
2. Clik setting button, then select mail option.
3. Scrolling to the bottom of the page and marking the check box turn on the SSL.
4. Save the changes.
5. Then refresh you page and make a new email! :)

Okay. I'll try to search about more simple information but worked.

Have a nice day!

Thursday, January 17, 2013

Pernah lihat video Microsoft Future Vision di youtube? Sangat menarik sebuah perusahaan dapat menggambarkan secara nyata visi mereka kedepan seperti apa melalui sebuah video yang keren dengan efek-efek teknologinya. Disana digambarkan apa saja "impian-impian" Microsoft menciptakan teknologi-teknologi terbaru yang ingin mereka wujudkan.

Masa depan. Itulah arah Microsoft menjadikan tolak ukur untuk mengembangkan teknologinya.

Coba misal jika PLN membuat visualisasi visinya kedalam sebuah video. Tentu tidak akan sama isinya. Yang jelas saya membayangkan video itu isinya adalah daerah-daerah terpencil yang benderang karena cahaya lampu, birokrasi listrik yang sudah tidak rumit lagi, senyum manis dari pegawai karena subsidi berkurang, serta pembangkit-pembangkit listrik, jaringan transmisi dan pelayanan pelanggan yang istimewa. Semua ditampilkan dalam video tersebut.


Berandai-andai. Everything is begun by a dream.

Sebenarnya, perjuangan PLN dalam membuat masa depan Indonesia sangatlah luar biasa. Memang penggambarannya tidak semenarik dan secanggih Microsoft. Tapi usaha PLN dapat dirasakan dan dilihat nyata. Kita kesampingkan dulu cibiran terhadap PLN. Kali ini, lihat PLN secara sisi baiknya.

Proyek 10.000 MW adalah bukti nyata bagaimana PLN membuat masa depan Indonesia lebih baik. Sampai saat ini, PLN sangat berusaha agar semua nusantara dapat terlistriki. Dari Sumatra hingga Papua. proyek 10.000 MW dibangun agar pasokan listrik dapat bertambah.

Dari sisi pelayanan, kita bisa perhatikan kini kantor-kantor pelayanan di PLN berubah lebih baik. Loket pembayaran yang bersih, teratur dan juga memiliki petugas dengan pemahaman terhadap SOP yang jelas dalam melayani pelanggan.

Adanya program OPI bisa menjadi contoh. OPI (Operational Perfomance Improvement) adalah program yang membuat proses kerja menjadi efektif dan efisien. walau program OPI ini belum dilakukan di seluruh unit PLN, tapi dampaknya dapat dirasakan oleh karyawan dan pelanggan.

Listrik Prabayar. PLN tentu tidak ingin ketinggalan dalam hal teknologi yang menyangkut kelistrikan. Listrik Prabayar adalah tindakan nyata yang dapat dirasakan oleh Indonesia. Dengan peralihan listrik dari pasca bayar ke prabayar, banyak sekali keuntungan yang didapatkan. Dari sisi PLN tentu hal ini dapat mengurangi biaya operasional karena selama ini kita tahu PLN mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk memproduksi listrik, kemudian pelanggan membayar. Namun sekarang, pelanggan dapat memiliki keuntungan dengan listrik prabayar. Keunutngan tersebut adalah fungsi kontrol terhadap pengeluaran rumah tangga untuk biaya listrik. Dengan pembelian token, pelanggan dapat mengatur kebutuhan listrik per-bulannya sehingga dari segi pengeluaran rumah tangga akan ada fungsi kontrolnya.

Tinggal hubungi 123.
Apapun akan lebih mudah dengan teknologi komunikasi. Via jaringan telpon, via social media semua ada! Pasang listrik sekarang tidak usah menunggu sampai berbulan atau bertahun-tahun. Just take your ponsel and dial to 123. It's simple! Atau via twitter? ada @PLN_123, mention saja untuk apapun yang ingin ditanya atau mengurus keperluan terhadap PLN. Facebook juga ada page fansnya juga, cari saja PLN 123 lalu like pagenya.

Semuanya mudah karena PLN akan selalu menyesuaikan dengan jaman. PLN akan selalu memberikan yang terbaik untuk mewujudkan impian-impiannya. Salahsatunya yaitu melistriki nusantara.
PLN, Energi untuk Negeri!!!!




Monday, January 14, 2013

Hey..hampir mau bikin lagi akun twitter gara-gara kena suspended ama twitter.

Begini ceritanya. Saya iseng-iseng ikutan Get More Follower gitu buat nambahin follower, niatnya bukan buat sok-sok-an banyak follower. tapi biar tweet saya bisa dibaca orang banyak itu. Disebut spammer lebih tepat kali ya? :p

Ketika akun yang suspended, pada halaman home akun twitternya terlihat jumlah follower dan followingnya nol. Kaget!!!

Tapi tenang, ada kok keterangan bahwa akun kita suspended. Tinggal ikuti langkah-langkah berikut.
  1. Ketika berhasil login, pada bagian atas twitter kita akan muncul pemberitahuan akun kita suspende. Klik link yang akan mengarahkan kita ke bit.ly/twicket. Kalo gak nemu link itu, bisa ketik langsung.
  2. Pilih Account Restoration
  3. Pilih My Account Has Been Suspended
  4. Isi Form yang disediakan.
  5. Selesai.
Dalam beberapa saat, akun akan menjadi normal kembali. Kalo bisa, segera ganti password akun twitternya juga.Pelajaran : Gak usah deh ikut-ikutan buat dapet follower lebih banyak dengan cara instant. Ingat kata Titi Puspa, semua yang instant tidak akan bertahan lama dan malah membahayakan!! :D

Tuesday, January 8, 2013

Teman saya banyak yang sekarang menjadi ibu (muda) rumah tangga. Hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga menjadi cemilan tambahan bagi mereka.

Termasuk teman saya Silvia Nurwanci. Ibu muda yang sudah dikaruniai bayi mungil, Humaira, yang baru berumur 6 bulan. Teman saya yang satu ini termasuk yang paling sering berdiskusi tentang pengalamannya menjadi seorang ibu rumah tangga. Kita jarang bertemu, paling sering via bbm.

Pagi-pagi itu, dia nge-BBM. Nge-PING berkali-kali. Isinya protes.
Lah kok protes. Isinya protes kenapa listrik prabayar yang dia gunakan cepat sekali habis. Baru seminggu  udah hapir setengahnya. Dia kebetulan beli pulsa yang 50.000.

Walah, kalau urusannya dengan berkurangnya pulsa. Taunya PLN ya cuma satu. Mungkin itu pikir dia, makanya dia langsung protes dengan mengirim bbm ke saya. Tapi memang mau itu Distribusi, Transmisi dan Pembangkit. Masyarakat taunyaPLN cuma satu. PLN!!!

Protes berlanjut dengan diskusi. Saya cuma bisa menyampaikan kenaikan hanya terjadi pada pelanggan dengan daya mulai dari 1300 VA. Inipun dilakukan tidak serentak, diberlakukan bertahap selama tiga kali.
 
Seperti diketahui melalui media, PLN sebenarnya tidak menaikan tarif listrik. Karena selama ini PLN hanya menjaga agar Indonesia terlistriki. PLN adalah BUMN dengan penerimaan subsidi terbesar di Indonesia. Masyarakat tidak harus tahu berapa pastinya biaya yang dikeluarkan oleh PLN untuk menghasilkan 1 kwh listrik.

Seperti yang diketahui, kenaikan Tarif Dasar Listrik didasarkan atas pengeluaran APBN yang tinggi. Maka dari itu, pemerintah sebagai pengelola negara melalui kebijakan yang dimilikinya mengeluarkan aturan mulai Januari 2013, setiap pelanggan dengan daya mulai 1300 AV akan diberikan kenaikan sebesar 15%. Sedangkan untuk 450 AV dan 900 AV masih dengan tarif lama.

Hal seperti itu adalah teknis. Masyarakat dengan penjelasan teknis pasti akan malas untuk menerimanya. Yang jelas, menurut saya penjelasan teknis seperti itu tidak terlalu penting. As an employee of PLN, the thing that we should have give to customer is about  how to explain and solve their problems related to electricity by heart. So they can take our explanations by unemotional respect.

Pelanggan yang senang adalah semangat buat kita. Walau memang kenyataan benar bahwa tarif listrik mengalami kenaikan, tapi dengan penjelasan yang mudah diterima dan menyentuh hati, dipastikan pelanggan senang dan kita sebagai bagian dari PLN akan ikut senang.

Listrik adalah kebutuhan. Listrik adalah kehidupan. Penggunaan listrik secara boros dan tidak dikontrol akan memperparah keadaan. Gunakan listrik seperlunya, hindari menyalakan peralatan dengan kebutuhan listrik yang tinggi. Lebih hemat, lebih cerdas!!

Berikut sedikit hal yang bisa kita lakukan agar penggunaan listrik dapat diminimalisir :
  • Cabut semua kabel yang tersambung ke stop kontak ketika tidak digunakan. Misal, cabut kabel TV ketika keluar rumah. Siapa juga yang mau nonton TV kalau di rumah gak ada orang coba? :D
  • Matikan lampu. Ruangan-ruangan yang jarang ditempati atau cuma sebentar kita di dalam ruangan itu. Misalnya, kamar mandi, gudang, dapur, ruang tamu. Ruangan-ruangan itu paling lama 30 menit sampai 1 jam palingan kita gunakan.
  • Lebih dekat dengan alam. Sekarang ini siapa sih yang gak tau Hair Dryer? Alat pengering rambuy yang banyak di salon-salon dan biasa digunakan sama ibu-ibu pejabat yang membuat rambut sasak 17 cm. LOL. Kita bisa sepertinya menghindari hal-hal tersebut, pergi ke luar rumah, gunakan matahari atau kipas. Takut Bau? Ketombean? Gunakan sampho yang benar, bau atau ketombe kita sendiri yang bikin. Karena jorok, atau karena gak bisa jaga makanan? Jangan jadikan peralatan-peralatan listrik sebagai solusinya. Be creative!!!
Sepertinya banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk mencermati kenaikan TDL ini agar tidak terlalu membebani kebutuhan hidup.

PLN sebagai perusahaan listrik di Indonesia, akan selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Mudah-mudahan pemerintah dan elit politik juga memiliki misi yang sama dengan kami.

Ibu Silvia Nurwanci, teman saya ketinggalan diceritakan lagi. Yang jelas setelah berdiskusi memang bukan salah PLN juga. Pengakuanpun terlontar ketika saat itu dia bercerita bahwa di rumahnya sudah ada kulkas, dispenser dan TV baru. Maklum dia baru pindah dari Cicalengka ke Karawang. Adeuuhhh..capek deh.